South Korea

          Hari ini aku ingin mengatakan sesuatu pada dunia, tentang masa lalu dan rasa ketika aku melihat diriku ketika berdiri di tebing jurang yang sangat dalam. Sekarang aku tahu bahwa jalan yang akan aku lalui dimasa depan jauh menjadi lebih berbatu, tebing yang lebih curam dan lebih membahayakan dari yang pernah aku bisa bayangkan saat ini. aku tahu bahwa jalan yang akan aku tempuh tidak akan menjadi lebih mudah dari yang pernah aku alami sebelumnya. Tapi apapun itu yang aku tahu adalah, aku akan selalu berterimakasih pada Tuhan dan keluargaku terutama kedua orang tuaku.
       Aku ingin berterimakasih juga kepada semua orang yang pernah membuatku berada dalam kesusahan dan kesulitan. aku mengakui bahwa tanpa mereka aku bukanlah apa-apa. mereka telah membuatku menjadi lebih, lebih dan lebih kuat dari sebelumnya. Teman memang membuat kita bertahan saat kita jatuh tapi hanya musuh yang membuat kita menjadi lebih dan lebih dari sebelumnya, berfikir bagaimana menjadi lebih dari sebelumnya. Disinilah dimana aku merasa sangat berterimakasih pada orang-orang yang telah membenciku.

          Disini aku benar-benar belajar untuk tahu betapa besar aku membuat susah keluargaku. tapi jalan Tuhan tidak pernah bisa ditebak dan dielakkan. Aku selalu tahu bahwa aku akan membayar rasa penyesalan ini seumur hidup setelah membuat keluargaku menderita. aku harus selalu pastikan bahwa Tuhan akan mengabulkan apa yang aku perjuangkan untuk mereka. Tentang cinta, perjuangan, airmata, darah, dan nyawa yang dipertaruhkan untuk kehidupan baru. Saat ini aku tidak bisa menggambarkan betapa besar luka yang aku sebabkan pada kedua orang tuaku.